Recent in Fashion

Telat Panas, Hoffenheim pun Jadi Bulan-bulanan Liverpool

Pelatih Hoffenheim Julian Nagelsmann menghibur Steven Zuber usai laga melawan Liverpool (Carl Recine/Action Images via Reuters)
Liverpool - Pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann, menyesalkan start buruk timnya saat melawan Liverpool di Anfield. Menurut Nagelsmann, timnya bahkan sempat berlari tanpa arah yang jelas.

Hoffenheim tersingkir di babak play-off Liga Champions. Klub Jerman itu gagal menembus fase grup setelah kalah agregat 3-6 dari Liverpool.

Setelah kalah 1-2 di leg pertama, Hoffenheim tadinya berharap bisa membalikkan keadaan pada leg kedua di Anfield, Kamis (24/8/2017) dinihari WIB. Tapi, mereka justru kalah lagi dengan skor 2-4.

Hoffenheim tak kuasa menahan gempuran bertubi-tubi dari Liverpool pada babak pertama. Alhasil, gawang Oliver Baumann sudah jebol tiga kali saat laga baru berjalan 21 menit oleh gol-gol Emre Can (dua kali) dan Mohamed Salah.

Hoffenheim kemudian memperkecil ketertinggalan melalui pemain pengganti Mark Uth. Hingga jeda, mereka masih ketinggalan 1-3.

Gol Roberto Firmino pada babak kedua makin menyulitkan perjuangan Hoffenheim. Meski Hoffenheim mampu mencetak gol kedua melalui Sandro Wagner, itu tak terlalu berpengaruh. Tim tamu kalah dengan skor akhir 2-4 dan harus rela terlempar ke Liga Europa.

"Beberapa menit pertama sudah sangat menantang. Mereka mendapatkan tendangan bebas di pinggir kotak penalti, kami membuat dua atau tiga tekel yang buruk, penonton bisa merasakannya dan benar-benar mendukung Liverpool dan Anda tahu begitulah atmosfer terbentuk di sini," ujar Nagelsmann di Liverpool Echo.

"Kami berlarian seperti ayam-ayam tanpa kepala. Tim terlalu memperlihatkan emosi dan kami menyisakan terlalu banyak celah. Faktor tambahannya adalah dalam 30 menit pertama ada dua atau tiga pemain yang seperti tak berada di lapangan," imbuhnya.

"Liverpool bermain seperti di leg pertama dan mencetak gol-gol persis seperti di Premier League. Perbedaannya adalah kami bermain baik di leg pertama, sementara malam ini tidak," kata pelatih berusia 30 tahun itu.

0 Comments

Slider